Wabub: Kalau Berpolitik Buka Baju * ICMI Tiga Kecamatan Dilantik

KRUENG MANE - Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Aceh Utara yang juga wakil bupati, Muhammad Jamil menegaskan kepada pengurus (ICMI), bila mau terlibat dalam politik praktis agar mundur dari kepengurusan. Ketua ICMI Aceh Utara Muhammad Jamil menegaskan kepada puluhan pengurus ICMI di Balai Desa Kecamatan Muara, Senin (16/12), bila ada pengurus berkeinginan berkecimpung dalam politik praktis, maka diminta untuk mundur dari kepengurusan. Hal ini bertujuan keindenpendensi orrganisasi dapat berjalan dengan baik. “Saya ingatkan, yang perlu saudara-saudara garis bawahi adalah harus menjaga kiprah organisasi. Dan, bila mau melompat ke politik praktis harus buka baju dulu (mundur dari ICMI-red). Sebelumnya juga harus minta izin dulu kepada kami di kabupaten,” tegas Muhammad Jamil setelah membaca teks pidato bupati. Dia juga tidak melarang cita-cita pengurus bila ingin masuk ke dalam dunia politik praktis. Tapi harus melawati mekanisme yang ada dalam ICMI. Barang tentu ulangnya, jabatan di ICMI harus ditinggalkan. ICMI Tiga Kecamatan Dilantik Pada kesempatan itu, Ketua ICMI Orda Aceh Utara Muhammad Jamil didampingi Sekretaris Ibrahim Bewa, melantik tiga pengurus Organisasi Satuan (Orsat), yaitu Kecamatan Sawang, Muara Batu, dan Nisam. Pelantikan dilakukan di Balai Desa Kecamatan Muara Batu. Hadir para tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, muspika dan anggota DPRK Ahmad Satari. Sementara yang dilantik, ICMI Orsat Muara Batu, Ketua Tgk Samsul Wardi, Wakil Ketua Afandi dan Saifuddin Albar. Orsat Sawang, Ketua Muslim, Wakil Ketua Marzuki dan Ibrahim. Sedangkan Orsat Nisam, Ketua Ibrahim, Wakil Ketua Syahril dan Armia. Muhammad Jamil juga berpesan kepada pengurus di tiga kecamatan setelah dilantik agar merangcang konsep-konsep pembangunan, kemudian direkomendasi kepada daerah. Dalam waktu dekat, sekitar Maret 2014 akan dilakukan Rapat Kerja Daerah (Rakaerda) di kabupaten